Bagi pengguna briket arang, baik untuk keperluan memasak, barbecue, ataupun shisha, menyimpan briket dengan cara yang tepat sangat penting. Salah satu pertanyaan umum yang sering diajukan adalah “bagaimana cara menyimpan briket arang agar tahan lama?”. Hal ini bukan hanya tentang menjaga bentuk fisik briket, tetapi juga mempertahankan kualitas pembakarannya.
Briket arang kelapa, yang saat ini banyak digunakan karena ramah lingkungan dan efisien, terbuat dari tempurung kelapa yang dipadatkan. Meskipun tahan lama, briket tetap bisa menurun kualitasnya jika tidak disimpan dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara penyimpanan yang benar agar tidak cepat rusak dan tetap efektif saat digunakan.
Kenapa Penyimpanan Itu Penting?
Briket arang yang terpapar kelembaban akan menyerap air dan menjadi rapuh. Ini bisa membuatnya sulit terbakar atau menghasilkan asap yang tidak diinginkan. Selain itu, briket yang rusak juga bisa merusak peralatan pembakaran atau membuat proses memasak menjadi tidak maksimal.
Kualitas briket yang sudah dikemas dan siap pakai sangat bergantung pada bagaimana ia disimpan. Baik digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, restoran, maupun ekspor, metode penyimpanan yang tepat akan menjaga nilai jual dan efektivitasnya.
Cara Menyimpan Briket Arang Agar Tahan Lama
Berikut beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas briket arang tetap prima:
1. Simpan di Tempat Kering dan Sejuk
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah lingkungan penyimpanan. Briket arang sangat rentan terhadap kelembapan. Pastikan tempat penyimpanan bebas dari paparan air, hujan, atau uap lembap. Sebaiknya simpan di ruangan tertutup seperti gudang yang berventilasi baik, tetapi tidak lembap.
2. Gunakan Wadah atau Karung Anti Air
Jika kamu membeli briket dalam jumlah besar, pastikan pengemasannya menggunakan bahan yang tahan terhadap air. Untuk penyimpanan di rumah, gunakan kontainer plastik tertutup atau karung plastik berlapis. Hindari menyimpannya dalam karung goni biasa karena mudah menyerap air dari udara.
3. Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung
Paparan sinar matahari secara terus-menerus bisa menyebabkan briket menjadi terlalu kering dan rapuh. Ini bisa memengaruhi kepadatan dan waktu pembakaran. Simpan di tempat teduh yang tidak terkena panas berlebih, terutama jika berada di daerah tropis.
4. Hindari Menyimpan di Lantai Langsung
Usahakan briket tidak bersentuhan langsung dengan lantai, terutama jika lantai terbuat dari semen atau tanah yang bisa menyerap kelembapan. Gunakan alas seperti palet kayu atau rak penyimpanan untuk menjaga sirkulasi udara di bawah briket.
5. Simpan Terpisah dari Bahan Kimia atau Barang Mudah Terbakar
Briket memang digunakan untuk pembakaran, namun saat disimpan, pastikan tidak berada dekat bahan-bahan kimia, cairan mudah terbakar, atau gas. Hal ini untuk menghindari risiko kebakaran dan kontaminasi bahan.
Bonus Tips untuk Pengguna Rumah Tangga
Untuk penggunaan pribadi di rumah, simpan briket dalam jumlah secukupnya di tempat yang mudah dijangkau, seperti kontainer di dapur luar atau garasi. Pastikan tutupnya rapat, dan jika memungkinkan tambahkan kantung penyerap kelembapan agar lebih aman.
Produsen Briket Berkualitas Siap Pakai
Jika kamu membeli briket arang dari produsen terpercaya, biasanya mereka sudah mengemasnya dalam kemasan yang dirancang tahan lembap. Salah satu produsen briket arang kelapa dari Indonesia yang sudah menyesuaikan produknya dengan standar penyimpanan internasional adalah Jacoid. Produk-produk mereka tidak hanya berkualitas tinggi, tapi juga dikemas secara profesional untuk menjaga daya tahan selama distribusi dan penyimpanan.
Untuk lebih mengenal jenis dan spesifikasi briket arang kelapa dari tempurung, kamu bisa mengunjungi halaman briket arang kelapa Jacoid yang memuat informasi lengkap mengenai produk mereka.
Kesimpulan
Menjawab pertanyaan “bagaimana cara menyimpan briket arang agar tahan lama?”, kuncinya adalah menghindarkan briket dari kelembapan, paparan langsung sinar matahari, serta menyimpannya dalam wadah yang sesuai. Dengan penyimpanan yang tepat, briket bisa bertahan selama berbulan-bulan, bahkan hingga satu tahun lebih, tanpa penurunan kualitas.
Baik untuk kebutuhan pribadi maupun usaha, memperhatikan cara penyimpanan adalah investasi kecil yang memberikan hasil besar dalam jangka panjang.