Bayangkan Anda sedang berjalan-jalan di pasar tradisional yang penuh dengan warna-warni buah dan sayur. Di sudut yang penuh aroma segar, Anda menemukan tumpukan ubi beragam warna, mulai dari oranye cerah hingga ungu tua. Siapa sangka, di balik keindahan warna-warninya, ubi menyimpan manfaat luar biasa sebagai sumber karbohidrat kompleks yang seringkali terlewatkan dalam perbincangan kesehatan sehari-hari.
Karbohidrat kompleks merupakan jenis karbohidrat (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti “gula”) yang terdiri dari molekul gula yang panjang dan kompleks. Dibandingkan dengan karbohidrat sederhana yang cepat dicerna dan bisa menyebabkan lonjakan gula darah, karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat sehingga memberikan energi yang stabil dan berkelanjutan.
Ubi, dengan kandungan seratnya yang tinggi, adalah salah satu contoh makanan kaya karbohidrat kompleks yang ideal untuk diet seimbang. Menurut Kementerian Pertanian Republik Indonesia, ubi jalar mengandung sekitar 28 gram karbohidrat per 100 gram ubi.
Tersimpan Dari dalam Tanah Sejuta Manfaat Dirasa
Dari jumlah tersebut, 20 gram merupakan karbohidrat kompleks. Ubi juga mengandung kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, mangan, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Kandungan serat yang tinggi dalam ubi membantu mengatur sistem pencernaan dan menjaga keseimbangan gula darah. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa konsumsi ubi dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Lebih lanjut, vitamin A dalam ubi penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh, sedangkan antioksidan yang terdapat dalam ubi, terutama jenis ubi ungu, berperan dalam melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Selain kandungan karbohidrat kompleks yang tinggi, ubi jalar juga memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan, antara lain:
- Membantu mengontrol gula darah: Karbohidrat kompleks dalam ubi jalar membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Gula darah yang stabil ini penting bagi mereka yang memiliki diabetes atau ingin mencegah diabetes.
- Menjaga kesehatan jantung: Ubi jalar kaya akan serat dan potasium, zat tersebut yang membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Tekanan darah tinggi dan kolesterol jahat memicu risiko penyakit jantung.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan: Serat dalam ubi jalar membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Ubi jalar kaya akan vitamin A dan C, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Membantu menurunkan berat badan: Ubi jalar rendah kalori dan kaya serat, yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Ubi dalam Berbagai Bentuk dan Olahan
Ubi tidak hanya bisa dinikmati dalam bentuk rebus atau goreng. Ada banyak cara kreatif untuk mengolah ubi menjadi hidangan lezat dan sehat. Salah satu contohnya adalah sereal Amandia dari Eka Farm. Sereal ini terbuat dari umbi Garut yang dikenal sebagai sumber karbohidrat kompleks dan bebas gluten. Sangat cocok bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat namun praktis. Sereal Amandia tidak hanya memberikan energi yang tahan lama tetapi juga kaya akan serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Ubi adalah salah satu sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan manfaat kesehatan. Dengan kandungan serat, vitamin, dan antioksidan yang tinggi, ubi dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, menstabilkan gula darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tidak heran jika ubi menjadi pilihan populer dalam berbagai diet sehat, termasuk bagi mereka yang mencari alternatif gluten-free seperti sereal Amandia dari Eka Farm.
Sebagai penutup, apakah Anda sudah mengonsumsi ubi dalam diet harian Anda? Jika belum, mungkin saatnya untuk mulai menambahkan ubi ke dalam menu makanan Anda dan rasakan sendiri manfaat kesehatan yang ditawarkannya.